Erwin Syafitri | |
---|---|
![]() | |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat | |
Masa jabatan 25 Juli 2015 – 25 April 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 April 1959 Langkat, Sumatera Utara |
Kerabat | Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin (adik) |
Almamater | AKABRI (1982) |
Pekerjaan | Tentara |
Penghargaan sipil | Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama 1982[butuh rujukan] |
Karier militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1982–2017 |
Pangkat | ![]() |
NRP | 29434 |
Satuan | Infanteri |
![]() ![]() |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) M. Erwin Syafitri (lahir 9 April 1959)[1] adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang terakir kali menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) dengan pangkat Letnan Jenderal.[2]
Erwin merupakan lulusan terbaik Akmil 1982.[3] Setelah menjadi seorang perwira tinggi, Erwin begitu dekat dengan bidang intelijen. Ia sering ditempatkan di Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS TNI), yakni sebagai Direktur A BAIS TNI dari tahun 2008 sampai dengan 2011,[4] Wakil Kepala Bais TNI[5] pada tahun 2011 hingga 2012 dan kemudian akhirnya menjadi orang nomor satu di BAIS TNI, yakni Kepala BAIS TNI pada 2013 sampai 2015.[6] Mantan jenderal bintang tiga ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cendrawasih pada tahun 2012[7] dan juga Asisten Pengamanan Kasad.[8]