Stinger | |
---|---|
Stinger system | |
Jenis | Manportable surface-to-air missile |
Negara asal | United States |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1981–Present |
Digunakan oleh | See Operators |
Pada perang | Falklands War, Soviet invasion of Afghanistan, Angolan Civil War, Kargil War, Yugoslav Wars |
Sejarah produksi | |
Perancang | General Dynamics |
Tahun | 1967 |
Produsen | Raytheon Missile Systems |
Biaya produksi | US$38,000 |
Diproduksi | 1978 |
Varian | FIM-92A, FIM-92B, FIM-92C, FIM-92D, FIM-92G |
Spesifikasi (FIM-92 Stinger) | |
Berat | 15.2 kg |
Panjang | 1.52 m |
Diameter | 70 mm |
Awak | 1 |
Jarak efektif | 4,800 meters (15,750 ft) |
Hulu ledak | 3 kg |
Jenis Mesin | Solid Rocket Motor |
Sistem pemandu |
Infrared homing |
Alat peluncur |
MANPADS, M6 Linebacker, AN/TWQ-1 Avenger, MQ-1 Predator, AH-64 Apache |
FIM-92 Stinger adalah sebuah peluru kendali darat ke udara yang dikembangkan Amerika Serikat dan digunakan oleh semua cabang angkatan bersenjata Amerika Serikat, yang mulai digunakan sejak tahun 1981. Peluru kendali Stinger telah dikonfirmasikan menjatuhkan 270 pesawat udara.
Senjata rudal ini diproduksi oleh Raytheon Missile Systems dan diproduksi dengan lisensi oleh EADS di Jerman. Raytheon mengklasifikasikan peluru kendali ini sebagai MANPADS (Man-Portable Air-Defense System). Senjata rudal ini digunakan oleh militer Amerika Serikat serta 29 negara lainnya. Sekitar 70.000 senjata ini telah diproduksi.[1][2]
Pada masa Perang Afghanistan pada tahun 80-an, Amerika Serikat mensuplai pejuang Mujahidin dengan senjata ini dan terbukti sangat ampuh untuk merontokkan pesawat-pesawat Uni Soviet di medan yang bergunung-gunung.