Fenokris adalah kristal yang terbentuk pada awal proses pembekuan magma. Ukurannya relatif besar dan mencolok, sering kali jauh lebih besar daripada butiran batuan beku di sekitarnya. Fenokris umum dijumpai dalam batuan beku yang memiliki komposisi silika yang lebih tinggi, seperti felsit dan andesit. Dapat ditemukan pula dalam berbagai jenis batuan beku termasuk yang sangat basa. Kristal terbesar yang ditemukan di beberapa pegmatit sering kali merupakan fenokris yang memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada mineral lainnya .[1] Fenokris batuan tersusun atas plagioklas, orthopiroksen, dan klinopiroksen untuk batuan syn-kaldera dengan tekstur porfiroafanitik dan microlithic flow. Sementara batuan post-kaldera tersusun atas fenokris plagioklas, klinopiroksen, oilivin, ± orthopiroksen dengan tekstur porfiroafanitik dan tekstur mikrolitik.[2]
^Smith, George I. (1964). Geology and Volcanic Petrology of the Lava Mountains, San Bernardino County, California. United States Geological Survey professional paper 457. Washington, D.C.: United States Geological Survey. hlm. 39. OCLC3598916.