Tom Cruise adalah seorang aktor dan produser Amerika yang membuat debut filmnya dengan sebuah peran minor dalam film drama percintaan 1981 Endless Love.[1][2] Dua tahun kemudian, ia mencapai puncak karier-nya dengan membintangi film komedi romantis Risky Business (1983),[3][4] yang membuat Cruise mendapatkan nominasi pertamanya untuk Golden Globe Award untuk Aktor Terbaik – Film Musikal atau Komedi.[5] Pada 1986, Cruise memerankan seorang pilot petarung dalam sebuah film drama aksi yang disutradarai oleh Tony Scott yang berjudul Top Gun (film dengan keuntungan tertinggi pada tahun tersebut),[6][7] dan juga beradu peran dengan Paul Newman dalam sebuah film drama yang disutradarai oleh Martin Scorsese yang berjudul The Color of Money. Dua tahun kemudian, ia beradu peran dengan Dustin Hoffman dalam film drama pemanang Academy Award untuk Film Terbaik Rain Man (1988), dan juga tampil dalam film drama percintaan pemenang Golden Raspberry Award untuk Film Terburuk Cocktail (1988). Karena itu, Cruise menjadi orang pertama dan satu-satunya yang pada tahun 2014 membintangi film pemenang Oscar Film Terbaik dan pemenang Razzie Film Terburuk pada tahun yang sama.[8] Peran berikutnya adalah sebagai aktivis antiperang Ron Kovic dalam adaptasi film drama dari memoir Kovic dengan nama yang sama, Born on the Fourth of July (1989). Untuk penampilannya, Cruise meraih Golden Globe Award untuk Aktor Terbaik – Film Drama dan nominasi pertamanya untuk Academy Award untuk Aktor Terbaik.[5][9]
Pada 1992, ia beradu peran dengan Jack Nicholson dalam film drama hukum A Few Good Men,[10] sebuah adaptasi dari permainan panggung Broadway dengan nama yang sama yang juga ditulis oleh Aaron Sorkin.[11] Cruise melanjutkan penampilan dalam film The Firm (1993), sebuah adaptasi film dari thriller hukum John Grisham dengan nam yang sama,[12] dan pada tahun yang sama juga membuat debut penyutradaraannya dengan menyutradarai sebuah episode dari serial televisi antologi Fallen Angels.[13][14] Tiga tahun kemudian, Cruise berperan sebagai mata-mata Ethan Hunt dalam film aksi mata-mata Mission Impossible (1996), proyek film pertama dari perusahaan produksinya Cruise/Wagner Productions,[15] yang ia dirikan bersama dengan Paula Wagner pada 1993.[16][17] Pada 2015, Cruise mempersembahkan kembali perannya sebagai Hunt dalam empat film berikutnya dalam serial film Mission Impossible: Mission: Impossible II (2000), Mission: Impossible III (2006), Mission: Impossible – Ghost Protocol (2011) dan Mission: Impossible – Rogue Nation (2015).
Ia memainkan peran tituler dalam sebuah film drama-komedi yang disutradarai oleh Cameron Crowe yang berjudul Jerry Maguire (1996), yang membuat Cruise mendapatkan Penghargaan Golden Globe untuk Aktor Terbaik – Film Musikal dan Komedi, dan nominasi keduanya pada Academy Award untuk Aktor Terbaik.[5][18] Pada 1999, Cruise membintangi sebuah film thriller erotis yang disutradarai oleh Stanley Kubrick yang berjudul Eyes Wide Shut dengan beradu peran dengan istrinya Nicole Kidman,[19] dan juga tampil dalam sebuah film drama yang disutradarai oleh Paul Thomas Anderson yang berjudul Magnolia. Untuk film Magnolia, ia meraih Penghargaan Golden Globe untuk Aktor Pendukung Terbaik – Film, dan juga dinominasikan pada Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik.[5][20] Cruise kembali dimasukkan ke dalam tim bersama dengan Crowe pada film thriller fiksi ilmiah Vanilla Sky (2001), yang membuatnya meraih Saturn Award untuk Aktor Terbaik.[21] Pada tahun berikutnya, ia berperan dalam sebuah film thriller fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Steven Spielberg yang berjudul Minority Report (2002). Pada 2005, ia berkolaborasi kembali dengan Spielberg pada film thriller fiksi ilmiah War of the Worlds dan meraih Stanley Kubrick Britannia Award for Excellence in Film dari BAFTA Los Angeles.[22] Tiga tahun kemudian, ia tampil dalam film komedi aksi satir Tropic Thunder (2008) dan berperan sebagai Claus von Stauffenberg dalam film thriller sejarah Valkyrie (2008). Cruise memainkan peran eponim dalam film thriller Jack Reacher, dan tampil dalam film komedi musikal percintaan Rock of Ages (keduanya pada tahun 2012). Film-film berikutnya Oblivion (2013), dan Edge of Tomorrow (2014) mengembalikannya ke genre fiksi ilmiah.[23][24]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama debut
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama top
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama AFGM
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Firm
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama FA