Florence Foster Jenkins | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Narcissa Florence Foster 19 Juli 1868 Wilkes-Barre, Pennsylvania |
Meninggal | 26 November 1944 Manhattan, New York City | (umur 76)
Pekerjaan | Penyanyi amatir, sosialita |
Tahun aktif | 1912–44 |
Suami/istri | Frank Thornton Jenkins (1885–1902?, berpisah 1886) |
Pasangan | St. Clair Bayfield (1909–44; Jenkins meninggal) |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Florence Foster Jenkins (nama lahir Narcissa Florence Foster; 19 Juli 1868 – 26 November 1944) adalah sosialita dan soprano amatir Amerika Serikat yang dikenal dan dicerca karena kostumnya yang flamboyan dan kemampuan menyanyinya yang buruk. Sejarawan Stephen Pile menjulukinya "penyanyi opera terbukukuruyuk di dunia". Katanya, "Belum pernah ada orang sebelum atau sesudah Jenkins yang mampu membebaskan dirinya dari jeratan notasi musik."[1]
Meski (atau mungkin karena) memiliki ketidakmampuan teknis, ia menjadi tokoh musik yang fenomenal di New York City sepanjang tahun 1920-an, 1930-an, dan 1940-an. Cole Porter, Gian Carlo Menotti, Lily Pons, Sir Thomas Beecham, dan selebriti lainnya merupakan penggemar Jenkins.[2][3] Enrico Caruso kabarnya "sangat menyukai dan menghormati [Jenkins]".[4]