Cerita dan praktik yang dianggap sebagai bagian dari folklor Korea sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Cerita-cerita ini berasal dari berbagai asal usul, termasuk Shamanisme, Konfusianisme, Buddhisme, dan yang terbaru adalah Kekristenan.
Banyak tradisi rakyat berkembang di daerah pedesaan seperti desa. Tradisi-tradisi ini sering kali berhubungan dengan rumah tangga dan pertanian, serta memperkuat ikatan keluarga dan masyarakat. Pertunjukan cerita rakyat mencerminkan hal ini, dengan para pemainnya sering kali mendorong dan menarik perhatian penonton. Tradisi dan cerita diwariskan secara lisan, meskipun contoh-contoh tertulis muncul mulai abad ke-5.
Meskipun banyak tradisi yang kurang dipraktikkan atau dimodernisasi, cerita rakyat tetap tertanam kuat dalam masyarakat Korea, terus memengaruhi bidang-bidang seperti agama, cerita, seni, dan adat istiadat.