![]() | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Adipati Agung Franz Ferdinand | |||||
---|---|---|---|---|---|
Adipati Agung Austria-Este | |||||
![]() Franz Ferdinand, c. 1914 | |||||
Kelahiran | Graz, Kekaisaran Austria | 18 Desember 1863||||
Kematian | 28 Juni 1914 Sarajevo, Austria-Hungary | (umur 50)||||
Pemakaman | 4 July 1914 | ||||
Istri | |||||
Anak | |||||
| |||||
Wangsa | Habsburg-Lorraine | ||||
Ayah | Adipati Agung Karl Ludwig dari Austria | ||||
Ibu | Putri Maria Annunciata dari Bourbon-Dua Sisilia | ||||
Agama | Katolik Roma | ||||
Tanda tangan | ![]() |
Adipati Agung Franz Ferdinand Karl Ludwig Joseph Maria dari Austria (18 Desember 1863 – 28 Juni 1914) adalah pewaris takhta Austria-Hungaria. Pembunuhannya di Sarajevo dianggap sebagai penyebab terjadinya Perang Dunia I.
Franz Ferdinand adalah putra tertua dari Adipati Agung Karl Ludwig dari Austria, adik dari Kaisar Franz Joseph I dari Austria. Setelah kematian Putra Mahkota Rudolf pada tahun 1889 dan kematian Karl Ludwig pada tahun 1896, Franz Ferdinand menjadi pewaris takhta Austro-Hungaria.
Hubungannya dengan Sophie Chotek, seorang dayang, menyebabkan konflik di dalam rumah tangga kekaisaran,
Dan pernikahan morganatik mereka pada tahun 1900 hanya diperbolehkan setelah dia melepaskan hak keturunannya atas takhta.
Franz Ferdinand memegang pengaruh signifikan atas militer, dan pada tahun 1913 ia diangkat sebagai inspektur jenderal angkatan bersenjata Austro-Hungaria.
Pada tanggal 28 Juni 1914, Franz Ferdinand dan istrinya dibunuh di Sarajevo oleh Gavrilo Princip yang berusia 19 tahun, seorang anggota Pemuda Bosnia.
Pembunuhan Franz Ferdinand menyebabkan Krisis Juli dan memicu deklarasi perang Austria-Hungaria melawan Serbia, yang pada gilirannya memicu serangkaian peristiwa yang akhirnya menyebabkan sekutu Austria-Hungaria dan sekutu Serbia menyatakan perang satu sama lain, memulai Perang Dunia I.