![]() HNLMS Evertsen (F815) pada tahun 1980an.
| |
Tentang kelas | |
---|---|
Nama: | kelas Van Speijk |
Pembangun: | Nederlandsche Dok en Scheepsbouw Maatschappij Koninklijke Maatschappij De Schelde |
Operator: | ![]() ![]() |
Didahului oleh: | kelas Van Amstel |
Digantikan oleh: | kelas Kortenaer |
Subkelas: | kelas Ahmad Yani |
Dibangun: | 1963–1968 |
Bertugas: | 1967–1989 (Angkatan Laut Kerajaan Belanda) |
Selesai: | 6 |
Dipensiunkan: | 6 (semuanya dijual ke Indonesia) |
Ciri-ciri umum | |
Jenis | Fregat |
Berat benaman | Standar 2.200 ton, muatan penuh 2.850 ton |
Panjang | 1.134 m (3.720 ft 6 in) |
Lebar | 125 m (410 ft 1 in) |
Daya muat | 58 m (190 ft 3 in) |
Pendorong | |
Kecepatan |
|
Jangkauan | 4.500 nmi (8.300 km; 5.200 mi) pada 12 kn (22 km/h; 14 mph) |
Awak kapal |
|
Sensor dan sistem pemroses |
|
Senjata |
|
Pesawat yang diangkut | 1x Westland Wasp, kemudian digantikan oleh Westland Lynx |
Fasilitas penerbangan | Hanggar |
Fregat kelas Van Speijk dibuat untuk Angkatan Laut Kerajaan Belanda pada tahun 1960-an. Itu adalah versi fregat kelas Leander Inggris yang dilengkapi radar Belanda. Rancangan Inggris dipilih untuk memungkinkan pembangunan cepat guna menggantikan kapal perusak kawal tua dan mengambil bagian dari tugas patroli NATO pada kapal induk perang anti-kapal selam Karel Doorman yang dinonaktifkan. Kapal-kapal tersebut dimodernisasi pada akhir tahun 1970-an. Keenam kapal tersebut dijual kepada Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1986–1989 dan lima masih beroperasi sebagai fregat kelas Ahmad Yani.