Gabro mengacu pada sekelompok besar batuan beku yang gelap, umumnya faneritik (kasar), mafik, dan intrusif yang secara kimia setara dengan basal. Gabro terbentuk ketika magma cair terperangkap di bawah permukaan bumi dan perlahan-lahan mendingin menjadi massa holokristalin.
Banyak dari kerak samudera bumi terbuat dari gabro, dan terbentuk pada punggung tengah samudera. Gabro juga ditemukan sebagai pluton yang berasosiasi dengan vulkanisme benua. Karena sifat alaminya yang bervariasi, istilah "gabro" dapat diterapkan secara luas untuk berbagai batuan intrusif. Banyak juga batuan yang dikategorikan "gabroik".