Republik Gambia Republic of the Gambia (Inggris) | |
---|---|
Letak Gambia (warna hijau tua) di Afrika barat | |
Ibu kota | Banjul 13°28′N 16°36′W / 13.467°N 16.600°W |
Bahasa resmi | Inggris |
Bahasa nasional | |
Kelompok etnik (2013 Census) | |
Demonim | Gambian |
Pemerintahan | Kesatuan republik presidensial |
• Presiden | Adama Barrow |
Badara Joof | |
Legislatif | Majelis Nasional |
Kemerdekaan | |
• dari Britania Raya | 18 Februari 1965 |
• pembubaran Konfederasi Senegambia | 30 September 1989 |
Luas | |
- Total | 10.689 km2 (ke-159) |
11,5 | |
Populasi | |
- Perkiraan 2020 | 2.413.403[2] (ke-144) |
- Sensus Penduduk 2013 | 1.857.181[1] |
176,1/km2 (ke-74) | |
PDB (KKB) | 2020 |
- Total | $5.420 miliar[3] |
$2,240[3] | |
PDB (nominal) | 2020 |
- Total | $1,810 miliar[3] |
$746[3] | |
Gini (2015) | ▼ 35,9[4] sedang |
IPM (2019) | 0,496[5] rendah · ke-172 |
Mata uang | Dalasi ( GMD ) |
Zona waktu | GMT (UTC ) |
Waktu musim panas tidak diberlakukan | |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +220 |
Kode ISO 3166 | GM |
Ranah Internet | .gm |
Gambia, secara resmi bernama Republik Gambia (bahasa Inggris: Republic of the Gambia), adalah sebuah negara di Afrika Barat. Seluruh perbatasan darat Gambia dikelilingi oleh Senegal di bagian utara, timur, dan selatan serta Samudra Atlantik di bagian barat. Wilayah negara terkecil di Afrika daratan ini tergolong unik karena apabila negara Senegal dianggap mulut, maka Gambia adalah lidah dan giginya, sedangkan bentuk Gambia sendiri seperti ular dengan dagu yang datar dengan muara Sungai Gambia sebagai lidah dan mulutnya. Sungai Gambia membentang di bagian tengah Gambia dan mengalir ke Samudra Atlantik di sebelah barat dan menurut garisnya itu pula batas Gambia terbentuk dari tengahnya ke Samudra Atlantik. Gambia merupakan salah satu negara dengan wilayah tersempit seperti Chili, hanya saja ukurannya lebih pendek dan lebih kecil dari Chili. Gambia memiliki julukan The Smiling Coast (Pantai yang tersenyum).
Negara berukuran 10.500 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1,7 juta orang ini beribu kota di Banjul, sedangkan kota terbesarnya yaitu Serekunda.
Pada tanggal 18 Februari 1965, Gambia diberi kemerdekaan oleh Britania Raya lalu bergabung dalam Persemakmuran, hingga menarik diri pada Oktober 2013. Gambia menerima asal sejarah yang sama dengan banyak negara Afrika barat, dengan perdagangan budak merupakan faktor utama dalam pendirian sebuah koloni di Sungai Gambia, mula-mula oleh bangsa Portugis dan kemudian oleh Britania. Sejak kemerdekaan, Gambia mengalami masa stabil, kecuali pada masa kediktatoran militer yang singkat pada 1994.[6]
Pertanian di Gambia mengikuti sistem cocok tanam tradisional dengan hanya mengandalkan kacang tanah sebagai komoditas utamanya. Gambia ialah negara yang kaya dengan pertanian, dengan ekonominya dikuasai oleh peladangan dan peternakan, perikanan, serta pariwisata. Sayangnya, hampir sepertiga jumlah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan AS$1.25 sehari.[7]