Gangguan identitas disosiatif

Gangguan identitas disosiatif (bahasa Inggris: dissociative identity disorder, disingkat DID), yang sebelumnya dikenal sebagai gangguan kepribadian majemuk (bahasa Inggris: multiple personality disorder, disingkat MPD), dan dikenal dalam penggunaan sehari-hari yang umum tetapi salah kaprah sebagai kepribadian ganda (bahasa Inggris: split personality), adalah gangguan jiwa yang disebabkan oleh trauma parah pada masa kanak-kanak (umur 3-11 tahun) dan remaja (umur 12-18 tahun).[1]

Individu biasanya mengalami pengalaman traumatis yang cukup ekstrem dan terjadi berulang kali yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda.[2] Masing-masing kepribadian dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri.[2] Setidaknya dua kepribadian ini secara berulang memegang kendali penuh atas tubuh si individu.[2]

  1. ^ Santrock, J. W. (2007). Child Development. New York: McGraw-Hill.
  2. ^ a b c Nevid., Greene., Beverly., Rathus. (2005) Psikologi Abnormal (5th ed). (Tim Fakultas Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne