Gedung Sultan Ibrahim Bangunan Sultan Ibrahim | |
---|---|
![]() | |
![]() | |
Informasi umum | |
Status | Selesai |
Jenis | Bekas kantor administrasi pemerintah negara bagian dan gedung legislatif (sebelum 2010) |
Lokasi | Bukit Timbalan, Johor Bahru, Johor, Malaysia |
Mulai dibangun | 1938 |
Rampung | 1942 |
Pembukaan | 1942 |
Pemilik | Pemerintah negara bagian Johor sampai 2015 Mulai dari 2015: DYMM Sultan Ibrahim ibni Almarhum Sultan Iskandar |
Data teknis | |
Lift | Tidak diketahui |
1°27′28.4″N 103°45′39.8″E / 1.457889°N 103.761056°E
Gedung Sultan Ibrahim atau dalam bahasa Melayu disebut Bangunan Sultan Ibrahim(Jawi: باڠونن سلطان إبراهيم) adalah bekas gedung sekretariat negara bagian Johor. Gedung ini terletak di Bukit Timbalan di Johor Bahru, Malaysia, yang dibangun antara tahun 1936 dan 1939, dan diselesaikan pada 1940 ketika pemerintah kolonial Britania berupaya untuk merampingkan administrasi negara.[1] Gedung Sultan Ibrahim dibuka secara resmi oleh almarhum Sultan Ibrahim dari Johor.
Gedung ini merupakan bangunan tertinggi di Malaya semasa era pra-Merdeka. Di Johor Bahru sendiri, gedung ini masih tidak tertandingi sebagai bangunan tertinggi di kota sampai selesainya Menara Merlin pada 1970-an.
Kantor sekretariat negara bagian telah dipindahkan ke Kota Iskandar. Terdapat rencana untuk mengalihfungsikan gedung ini menjadi sebuah museum.