Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | US3696041033 |
Industri | Konglomerat |
Pendahulu | Edison General Electric Company Thomson-Houston Electric Company |
Didirikan | 15 April 1892di Schenectady, New York, Amerika Serikat |
Pendiri | |
Kantor pusat | Boston, Massachusetts, Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | H. Lawrence Culp Jr. (Chairman & CEO) |
Produk | |
Pendapatan | US$ 75,619 milyar (2020) |
US$ 5,197 milyar (2020) | |
US$ 5,230 milyar (2020) | |
Total aset | US$ 253,452 milyar (2020) |
Total ekuitas | US$ 35,552 milyar (2020) |
Karyawan | 205.000 (2020) |
Anak usaha | |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [1] |
General Electric Company (GE) adalah sebuah konglomerat multinasional yang didirikan di New York dan berkantor pusat di Boston. Hingga tahun 2018, perusahaan ini berbisnis di bidang aviasi, perawatan kesehatan, tenaga, energi terbarukan, industri digital, produksi aditif, serta modal ventura dan keuangan.[2][3]
Pada tahun 2020, GE menempati peringkat ke-33 dalam daftar Fortune 500.[4] Pada tahun 2011, GE menempati peringkat ke-14 dalam daftar Fortune 20, namun sejak saat itu, performa perusahaan ini memburuk, karena profitabilitasnya juga menurun.[5][6][7] Ada dua pegawai GE yang pernah menerima Hadiah Nobel, yakni Irving Langmuir (1932) dan Ivar Giaever (1973).[8]