Generasi Beta

Generasi Beta merupakan kelanjutan dari Generasi Alpha yang lahir di tahun 2025 hingga 2039.[1] Hal ini memungkinkan adanya perbedaan di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang tahun lahir pada generasi ini, salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. Generasi Beta diperkirakan akan menjadi generasi pertama yang benar-benar tumbuh dengan teknologi berbasis AI di segala aspek kehidupan. Mulai dari pendidikan berbasis personalisasi AI, rumah pintar, hingga interaksi sosial yang semakin didominasi oleh platform digital. Dalam aspek kesehatan, mereka kemungkinan akan lebih terpapar pada teknologi biomedis seperti terapi gen dan alat kesehatan berbasis Internet of Things (IoT).

Salah satu tantangan besar bagi Generasi Beta adalah menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan realitas fisik. Dengan teknologi yang semakin mendalam, risiko kecanduan digital, masalah privasi, dan isolasi sosial menjadi perhatian utama. Namun, mereka akan memiliki akses tak terbatas pada informasi, pembelajaran global, dan inovasi yang terus berkembang.[2]

  1. ^ "Menyambut Kelahiran Gen Beta Mulai 2025". 
  2. ^ "Selamat Tinggal Generasi Alpha, Sambutlah Generasi Beta: Anak Zaman Baru yang Lahir di Tahun 2025". Manado Post. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne