Geologi Pluto terdiri atas karakteristik permukaan, kerak, dan interior Pluto. Karena jarak Pluto dari Bumi, penelitian mendalam dari Bumi menjadi sulit untuk dilakukan. Banyak detail tentang Pluto tetap tidak diketahui hingga 14 Juli 2015, ketika New Horizons terbang melewati sistem Pluto dan mulai mengirimkan data kembali ke Bumi.[1] Ketika hal itu terjadi, Pluto diketahui memiliki keanekaragaman geologi yang luar biasa, hingga anggota tim New Horizons Jeff Moore mengatakan bahwa "setiap bagian dari Pluto sama rumitnya dengan Mars".[2] Pengiriman data terakhir New Horizons Pluto diterima pada 25 Oktober 2016.[3][4]