Penggolongan | Gereja Katolik Timur |
---|---|
Bentuk pemerintahan | Kebijakan episkopal |
Badan pemerintahan | Metropolitanat |
Paus | Paus Fransiskus |
Metropolitan Mgr. (Uskup Agung Asmara) | Menghesteab Tesfamariam |
Wilayah | Eritrea |
Liturgi | Ritus Aleksandria |
Kantor pusat | Asmara |
Didirikan | 19 Januari 2015 |
Terpecah dari | Gereja Katolik Ethiopia (2015) |
Umat | 167.722 umat (2017) [1] |
Bagian dari seri |
Gereja Katolik menurut negara |
---|
Portal Katolik |
Gereja Katolik Eritrea[a] atau Gereja Katolik Timur Eritrea adalah sebuah gereja sui iuris (otonom) Katolik Timur yang berbasis di Eritrea. Sebagai gereja partikular dari Gereja Katolik, Gereja Katolik di Eritrea bersekutu dalamkomuni penuh dengan umat Katolik di seluruh dunia di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Gereja Katolik Eritrea didirikan pada tahun 2015 ketika wilayahnya dipisahkan dari Gereja Katolik Ethiopia. Gereja diorganisir di bawah uskup metropolitan yang mengawasi sejumlah keuskupan sufragan.[2] Dalam liturgi Misanya, Gereja Katolik Eritrea menggunakan Ritus Aleksandria dalam bahasa Ge'ez.[3]
Gereja Katolik Eritrea berpegang pada definisi Kristologis yang diajarkan di Konsili Kalsedon dan menerima yurisdiksi universal Paus. Poin-poin ini membedakannya dari Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea, yang merupakan gereja Ortodoks Oriental yang terdiri dari sebagian besar Umat Kristen di negara ini.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Multum fructum
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan