Giovanni Villani

Giovanni Villani
Arca Giovanni Villani di Loggia del Mercato Nuovo
LahirKira-kira tahun 1276 atau 1280
di Firenze
MeninggalTahun 1348
di Firenze
PekerjaanBankir, pejabat, diplomat, penulis tawarikh

Giovanni Villani (pelafalan dalam bahasa Italia: [dʒoˈvanni vilˈlaːni]; kira-kira 1276 atau 1280 – 1348) adalah bankir sekaligus pejabat, diplomat, dan penulis tawarikh Italia asal Firenze yang menyusun Nuova Cronica, pustaka sejarah Firenze. Hal yang membedakan karyanya dari rekan-rekan sezamannya di Eropa pada Akhir Abad Pertengahan adalah minat maupun penjabaran Villani mengenai data ekonomi, informasi statistik, serta tinjauan politik dan psikologi.[1] Meskipun demikian, menurut sejarawan Kenneth R. Bartlett, berbeda dari para penerusnya pada era Renaisans, "penumpuan pada unsur-unsur seperti inayah ilahi dalam karya tulisnya membuat Villani terhubung erat dengan tradisi penulisan tawarikh Italia khas Abad Pertengahan."[2] Dengan tema-tema tersirat yang berulang kali dimunculkan kembali melalui uraian peristiwa-peristiwa penting dalam Nuova Cronica, Villani menonjolkan tiga asumsi mengenai kaitan dosa dan akhlak dengan peristiwa-peristiwa sejarah, yakni asumsi bahwa perbuatan berlebih-lebihan akan mendatangkan malapetaka, bahwa kebenaran tak henti-hentinya bertarung melawan kebatilan, dan bahwa kejadian-kejadian dipengaruhi secara langsung oleh kehendak Allah.[3]

Mulanya Villani adalah negarawan terkemuka di Firenze, tetapi kemudian hari reputasinya tercemar dan sempat mendekam di penjara akibat kebangkrutan perusahaan dagang dan perbankan yang mempekerjakannya. Keinginan untuk menulis Nuova Cronica terbersit dalam benak Villani sesudah menghadiri perayaan yubileum di Roma pada tahun 1300, sehingga berkesempatan merenungi sejarah kota itu yang dianggap gemilang. Dalam Nuova Cronica, kejadian-kejadian bersejarah ia rangkum tahun demi tahun mengikuti format narasi linier tanpa kecuali. Ia menyajikan perincian-perincian mengenai banyak kejadian bersejarah di kota Firenze maupun di daerah Toskana, misalnya proyek-proyek pembangunan, bencana banjir, kebakaran, kelaparan, dan wabah penyakit.[4][5][6] Pada tahun 1348, ketika sedang menuliskan uraian tentang besarnya jumlah korban jiwa yang direnggut wabah Maut Hitam, Villani wafat akibat penyakit yang sama.[7] Penulisan Nuova Cronica diteruskan oleh adik dan kemenakannya, Matteo Villani dan Filippo Villani. Nuova Cronica telah menuai pujian maupun kritik dari para sejarawan modern. Kritik lebih banyak ditujukan terhadap penitikberatan Villani pada tuntunan adikodrati atas kejadian-kejadian, demikian pula gaya penyusunannya, maupun pengagungannya terhadap lembaga kepausan dan Firenze.[8]

  1. ^ Bartlett (1992), 35–36.
  2. ^ Bartlett (1992), 36.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama green 1967 163
  4. ^ Bartlett (1992), 35–40.
  5. ^ Kleinhenz (2004), 1102.
  6. ^ Benedictow (2004), 286.
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kleinhenz 2004 1144
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama green 1967 165 166

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne