Gnetophyta adalah divisi dari anggota tumbuhan berbiji terbuka. Di Indonesia contohnya adalah tumbuhan melinjo yang merupakan anggota dari divisi ini. Daunnya tunggal, duduk berhadapan. Batangnya berkayu tanpa saluran resin. Bunga majemuk berbentuk bulir, keluar dari ketiak daun. Buah dan daun muda melinjo dapat disayur, bijinya dibuat emping; dan serabut kulitnya untuk pembuatan jala.[1]
Gnetophyta | |
---|---|
Welwitschia mirabilis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Gymnospermae |
Divisi: | Gnetophyta Bessey 1907 |
Kelas: | Gnetopsida Thom 1886 |
Famili beserta genusnya | |
Peta persebaran Gnetophyta: Hijau – Welwitschia Biru – Gnetum Merah – Ephedra Ungu – Gnetum and Ephedra |
Gnetophyta merupakan divisi yang dianggap paling maju di antara keempat divisi pada tumbuhan berbiji terbuka. Struktur anatomi yang mendekati tumbuhan berbunga menjadi pertimbangan hal tersebut. Kemiripan tersebut terletak pada struktur pembuluh. Gnetophyta tersebar dari daerah gurun hingga daerah dekat hutan hujan tropis. Genus Welwitschia merupakan semak gurun yang cukup terkenal di Afrika. Melinjo sepintas tidak berbeda dengan tumbuhan berbunga.[2]