Gorila timur[1] | |
---|---|
Jantan | |
Betina dengan anaknya | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Primata |
Subordo: | Haplorhini |
Infraordo: | Simiiformes |
Famili: | Hominidae |
Subfamili: | Homininae |
Genus: | Gorilla |
Spesies: | G. beringei
|
Nama binomial | |
Gorilla beringei Matschie, 1903
| |
Subspecies | |
Persebaran gorila timur |
Gorila timur (Gorilla beringei) merupakan spesies yang terancam kritis dari genus gorila dan primata terbesar. Saat ini, spesies ini dibagi menjadi dua subspesies. Gorila Grauer, awalnya dikenal dengan gorila dataran rendah timur (G. b. graueri) merupakan spesies yang paling terkenal, berjumlah sekitar 3.800 ekor.[3] Gorila gunung (G. b. beringei) hanya berjumlah 880 ekor. Uni Internasional untuk Konservasi Alam menyatakan adanya perburuan ilegal sehingga menyebabkan gorila tersebut terancam kritis.[4][5]