Grand Prix Abu Dhabi 2011 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-18 dari 19 dalam Formula Satu musim 2011
| |||||
Detail perlombaan | |||||
Tanggal | 13 November 2011 | ||||
Nama resmi | 2011 Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix | ||||
Lokasi | Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.554 km (3.451 mi) | ||||
Jarak tempuh | 55 putaran, 305.470 km (189.810 mi) | ||||
Cuaca |
Baik dan kering Temperatur Udara 25 °C (77 °F)[1] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Red Bull Racing-Renault | ||||
Waktu | 1:38.481 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Mark Webber | Red Bull Racing-Renault | |||
Waktu | 1:42.612 putaran ke-51 | ||||
Podium | |||||
Pertama | McLaren-Mercedes | ||||
Kedua | Ferrari | ||||
Ketiga | McLaren-Mercedes | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Abu Dhabi 2011 (secara formal bernama resmi: 2011 Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix atau II Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu, yang menjadi balapan yang kedelapan belas dan kedua dari terakhir dari Formula Satu musim 2011. Balapan ini diselenggarakan pada tanggal 13 November 2011 di Sirkuit Yas Marina di Pulau Yas, sebuah pulau buatan di pinggiran Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.[2] Balapan ini adalah putaran yang ketiga dari Grand Prix Abu Dhabi. Seperti biasa dalam balapan ini, ini adalah satu-satunya Grand Prix sore-ke-malam di dalam ajang Formula Satu musim 2011, dengan waktu dimulainya balapan ini yaitu pada pukul 17:00 waktu setempat.
Balapan kali ini berhasil dimenangkan oleh pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton. Fernando Alonso dari tim Ferrari finis di posisi kedua, dan Jenson Button, selaku rekan setim Hamilton, finis di urutan ketiga.
Sementara itu, Sebastian Vettel, setelah sebelumnya berhasil memenangkan kedua iterasi balapan sebelumnya untuk tim Red Bull Racing-Renault, berada di posisi terdepan, tetapi kandas setelah suspensi belakang mobilnya mengalami kerusakan akibat melindas kerb sesaat selepas start, yang merupakan penghentian pertamanya sejak Grand Prix Korea Selatan 2010, di mana pada saat itu, dia mengalami masalah dengan mesin mobilnya. Akibatnya, hal ini mencegahnya untuk menyamai rekor yang telah dibuat oleh Michael Schumacher pada musim 2004, yaitu dengan 13 kemenangan dalam satu musim, tetapi Vettel berhasil menyamai rekor yang telah dibuat oleh Nigel Mansell pada musim 1992, yaitu dengan 14 kali start dari posisi terdepan di dalam satu musim. Balapan ini juga merupakan satu-satunya balapan di musim 2011 di mana tidak ada satu pun pembalap Red Bull yang berhasil naik ke atas podium, karena rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, finis si urutan keempat.