Gro Brundtland (pelafalan dalam bahasa Norwegia: [ˈɡruː ˈhɑ̀ːlɛm ˈbrʉ̀ntlɑnː]; née Harlem, 20 April 1939) adalah seorang politikus Norwegia di Partai Buruh,[1] yang menjabat tiga periode sebagai perdana menteri Norwegia (1981, 1986–1989, dan 1990–1996), sebagai pemimpin partainya dari tahun 1981 hingga 1992, dan sebagai Direktur Jenderal World Health Organization dari tahun 1998 hingga 2003. Dia juga dikenal sebagai ketua Brundtland Commission yang menyajikan Brundtland Report tentang pembangunan berkelanjutan.
Berpendidikan sebagai dokter, Brundtland bergabung dengan Partai Buruh dan masuk pemerintahan pada tahun 1974 sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Ia menjadi perdana menteri wanita pertama Norwegia[1] pada tanggal 4 Februari 1981, namun meninggalkan jabatannya pada tanggal 14 Oktober 1981; ia kembali menjadi perdana menteri pada tanggal 9 Mei 1986 dan bertugas sampai 16 Oktober 1989. Dia akhirnya kembali untuk masa jabatan ketiganya pada tanggal 3 November 1990. Setelah pengunduran dirinya yang mengejutkan sebagai perdana menteri pada tahun 1996, ia menjadi pemimpin internasional dalam pembangunan berkelanjutan dan kesehatan masyarakat, dan menjabat sebagai Direktur Jenderal World Health Organization dan sebagai Utusan Khusus PBB untuk Perubahan Iklim dari tahun 2007 hingga 2010.[2] Dia juga wakil ketua The Elders dan mantan wakil presiden Socialist International.
Brundtland termasuk dalam sayap moderat partainya dan mendukung keanggotaan Norwegia di Uni Eropa selama Referendum 1994. Sebagai perdana menteri, Brundtland dikenal luas sebagai "ibu bangsa".[3] Brundtland menerima Penghargaan Charlemagne pada tahun 1994, dan telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan lainnya.