Gubernur Jenderal Hindia Belanda | |
---|---|
Gouverneur-generaal van Nederlands-Indië | |
Tony Lovink, Gubernur Jenderal terakhir Hindia Belanda | |
Kediaman | Istana Gubernur Jenderal, Batavia |
Ditunjuk oleh | V.O.C (1610–1800) Pemerintah Belanda (1800–1949) |
Pendahulu | Tidak ada |
Dibentuk | 1610 |
Pejabat pertama | Pieter Both |
Pejabat terakhir | Tony Lovink |
Jabatan dihapus | 1949 |
Suksesi | Presiden Indonesia |
Gubernur Jenderal Hindia Belanda (bahasa Belanda: Gouverneur-generaal van Nederlandsch-Indië) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda. Konon, jabatan ini baru dibentuk pada tahun 1691. Sebelumnya gelar jabatan ini lain istilahnya. Penguasa Hindia Belanda sebelumnya berarti hanya duta VOC saja di Jakarta dan kemudian Batavia.
Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan Belanda, sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil dari pemerintahan Belanda.
Jabatan Gubernur Jenderal hanya ada di jajahan Belanda di Hindia Belanda. Di Suriname dan jajahan Belanda yang lain, gelar ini hanya disebut Gubernur saja.
Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang terakhir adalah Jhr. Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, ia ditangkap oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Setelah dia, masih ada satu pejabat Belanda lagi yang memakai gelar Gubernur Jenderal yaitu Hubertus Johannes van Mook. Tetapi jabatannya sebagai Gubernur Jenderal secara legal masih diragukan.