Gulnara Karimova Gulnora Karimova | |
---|---|
![]() Gulnara Karimova, difoto pada 2009 | |
Perwakilan Permanen Uzbekistan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa | |
Masa jabatan 2008–2011 | |
Duta Besar Uzbekistan untuk Spanyol | |
Masa jabatan 2010–2011 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 08 Juli 1972 Fergana, RSS Uzbek, Uni Soviet |
Orang tua |
|
Kerabat | Lola Karimova-Tillyaeva (saudari) |
Almamater | Universitas Negeri Tashkent Universitas Harvard |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | |
![]() ![]() |
Gulnara Islomovna Karimova (Kiril Uzbek: Гулнора Исломовна Каримова; bahasa Rusia: Гульнара Исламовна Каримова, Guljnara Islamovna Karimova; lahir 8 Juli 1972) adalah putri sulung Islam Karimov, mantan presiden Uzbekistan. Karimova adalah pendiri Yayasan Forum Budaya dan Seni Uzbekistan dan ketua Badan Kepercayaannya; ia juga menjadi kepala sejumlah organisasi non-pemerintahan yang befokus pada aspek kehidupan budaya dan politik di Uzbekistan.[1]
Pada 2015, sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh Proyek Pelaporan Korupsi dan Kejahatan Terorganisir mengabarkan Karimova mengambil $US1 miliar dari keterlibatan perusahaan telekomunikasi Skandinavia dan Rusia di pasar Uzbek. Karimova juga diselidiki di Uzbekistan atas dakwaan korupsi, meskipun ia membantah dakwaan tersebut.[2]