Gunung Sanggabuana

Gunung Sanggabuana
Peta topografi Gunung Sanggabuana, bagian biru sebelah kanan peta adalah Waduk Jatiluhur
Titik tertinggi
Ketinggian1.291 m (4.236 ft)
Koordinat6°35′27″S 107°13′15″E / 6.59083°S 107.22077°E / -6.59083; 107.22077
Geografi
LetakKarawang dan Jonggol, Jawa Barat, Indonesia Indonesia
Geologi
Jenis gununggunung tidak aktif

Gunung Sanggabuana (Aksara Sunda Baku: ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮞᮀᮌᮘᮥᮃᮔ) adalah gunung yang terdapat dalam wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor. Secara administratif gunung ini berada di Kecamatan Tegalwaru, Karawang dan Tanjungsari, Jonggol. Ketinggian gunung ini adalah 1300 mdpl dan merupakan gunung tertinggi dan satu satunya di Karawang.

Gunung Sanggabuana terletak di perbatasan empat kabupaten, yaitu di sebelah utara ada Kabupaten Karawang, sebelah timur ada Kabupaten Purwakarta, sebelah selatan ada Kabupaten Cianjur dan sebelah barat ada Kabupaten Bogor . Saat ini status kawasan hutan gunung Sanggabuana masuk dalam kategori hutan produksi dan sedang diusulkan menjadi hutan lindung untuk mencegah meluasnya kerusakan hutan di wilayah tersebut. Gunung Sanggabuana dipisahkan oleh Sungai Ci Beet dengan Rangkaian Pegunungan Jonggol yang membentang dari Citeureup, Cisarua, Sukamakmur, hingga Tanjungsari. Sementara, Gunung Sanggabuana berada dalam Formasi Jatiluhur.

Hutan gunung Sanggabuana masih cukup terawat. Di hutan gunung ini kita masih dapat menikmati pepohonan yang tumbuh liar hingga mencapai ketinggian puluhan meter berjejer disana. Bahkan pepohonan sebesar truk yang bila kita berdiri di pangkal pohonnya akan terlihat sangat kecil dibandingkan pohonnya, masih bisa ditemui disini. Pohon kemenyan tumbuh liar di hutan gunung ini.

Di puncak Gunung Sanggabuana terdapat beberapa makam yang sering dikunjungi oleh para pejiarah. Salah satunya adalah makam Ki Sapujagat. Di puncak Gunung ini juga dapat terlihat bagian kota Karawang. Bahkan bendungan Jatiluhur yang berada di Kabupaten Purwakarta pun terlihat jelas dari puncak Gunung Sanggabuana. Selain itu di puncak Gunung Sanggabuana juga kita bisa melihat dengan kejauhan menara atau Tower Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi. Di Sanggabuana juga terdapat hewan endemik jawa seperti owa monyet elang dan top predatornya adalah macan tutul jawa.

Gunung Sanggabuana Berproses Menjadi Taman Nasional[1]

Dari data yang dikumpulkan oleh Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), kawasan Pegunungan Sanggabuana mempunyai 432 jenis satwa liar yang sudah didata, juga 339 titik atau hulu mata air. Dari 432 jenis satwa liar ini, 42 diantaranya merupakan satwa dilindungi sesuai Permen 106/2018. Oleh Sanggabuana Conservation Foundation, saat ini kawasan Pegunungan Sanggabuana sedang dalam proses usulan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Secara Parsial Menjadi Kawasan Konservasi Berupa Taman Nasional. Usulan perubahan ini sudah disetujui oleh Komisi IV DPR RI dan Kementrian Kehutanan pada 22 September 2022. [1]

  1. ^ Farhan, Farida (2023-09-21). "Kawasan Pegunungan Sanggabuana Akan Jadi Taman Nasional". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-09-21. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne