HIV/AIDS di Tiongkok bermula dari wabah awal virus imunodefisiensi manusia (HIV) yang mula-mula dilaporkan pada 1989 di kalangan pemakai obat-obatan yang disuntikkan di sepanjang perbatasan selatan Tiongkok.[1][2] Tokoh-tokoh dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, Organisasi Kesehatan dunia dan UNAIDS memperkirakan bahwa terdapat 1.25 juta pengidap HIV/AIDS di tiongkok pada akhir 2018, dengan 135.000 infeksi baru dari tahun 2017. Laporan kejadian HIV/AIDS di Tiongkok relatif rendah,[3] namun pemerintahan Tiongkok mengantisipasi jumlah orang yang terinfeksi yang setiap tahunnya masih akan meningkat.[4]