Prajurit Haniwa dalam zirah model Keikō di Ōta, Gunma, Prefektur Gunma, sekitar abad ke-6 M, Tinggi:131,5 cm, koleksi dari National Treasures of Japan.[1]
Haniwa (埴輪code: ja is deprecated ) adalah sosok terakotatanah liat[2][3] yang dibuat untuk penggunaan ritual dan dimakamkan bersama dengan orang yang sudah meninggal sebagai objek penguburan selama periode Kofun (abad ke 3 sampai 6 M) dari sejarah Jepang. Haniwa dibuat sesuai dengan teknik wazumi, di mana gundukan tanah liat yang melingkar dibentuk untuk membuat karakter yang diinginkan, lapis demi lapis.[4]