Hardcore punk | |
---|---|
Sumber aliran | Punk rock |
Sumber kebudayaan | Akhir 1970-an, California Selatan,[1][2][3][4][5][6] Vancouver, San Francisco,[6][7] Washington, D.C.,[6] |
Alat musik yang biasa digunakan | |
Bentuk turunan | |
Subgenre | |
Genre campuran (fusion) | |
Versi regional | |
Versi lokal | |
Topik lainnya | |
Hardcore punk adalah genre punk rock serta subkultur yang lahir pada akhir dekade 1970-an. Hardcore punk lebih cepat, lebih keras, dan lebih agresif daripada bentuk punk rock lainnya.[10] Asal usulnya dapat dilacak hingga skena punk terdahulu di San Francisco dan California Selatan yang muncul sebagai tanggapan terhadap kebudayaan hippie yang masih dominan kala itu. Hardcore punk juga terinspirasi dari punk rock New York dan proto-punk.[7] Suara punk New York lebih keras daripada saudaranya di San Francisco, menampilkan ekspresi anti-seni dari kemarahan, energi, dan humor subversif yang jantan. Hardcore punk juga menolak komersialisme, kemajuan industri musik, serta "apa pun yang menyerupai rock arus utama"[11] dan sering membahas topik sosial dan politik dengan "lirik konfrontatif dan bermuatan politis." [12]
Hardcore punk juga menjadi penyumbang dari gerakan bawah tanah Amerika Serikat pada awal 1980-an, khususnya di Washington DC, New York, New Jersey, Philadelphia, dan Boston—serta di Australia, Kanada, dan Britania Raya. Musik ini juga menelurkan gerakan straight edge dan subgerakan terkait, hardliner dan youth crew. Hardcore juga ikut terlibat dalam munculnya banyak label rekaman independen pada 1980-an serta etos swakriya dalam adegan musik bawah tanah. Hal ini juga mempengaruhi banyak genre musik yang telah sukses besar secara komersial, seperti rock alternatif dan thrash metal.
Bila hardcore punk tradisional hampir tidak pernah sukses di arus utama secara komersial, perintis genre ini awalnya telah memperoleh banyak apresiasi dari waktu ke waktu. Album Black Flag Damaged, Minutemen Double Nickels on the Dime, dan Hüsker Dü New Day Rising akhirnya masuk dalam 500 Album Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone tahun 2003 dan salah satu album Dead Kennedys telah mendapat sertifikasi emas selama 25 tahun.[13] Pada tahun 2011, penulis Rolling Stone David Fricke menempatkan Greg Ginn dari Black Flag pada peringkat ke-99 dalam daftar 100 Gitaris Terbaik. Meski genre musik dimulai di negara-negara Barat yang berbahasa Inggris, hardcore juga muncul di Italia, Brasil, Jepang, Eropa, dan Timur Tengah.