Hari Arafah | |
---|---|
Nama resmi | Bahasa Arab: يوم عرفة |
Nama lain | Hari Pertobatan dan Penerimaan Permohonan |
Dirayakan oleh | Muslim |
Jenis | Islam |
Makna | Tempat khutbah perpisahan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam dan selesainya risalah Islam. Hari kedua haji. Hari berpuasa dan bertaubat untuk Muslim yang tidak melaksanakan haji. |
Kegiatan | Salat, puasa, tobat |
Tanggal | 9 Zulhijah |
Tahun 2024 | 15 Juni |
Frekuensi | Setiap tahun |
Terkait dengan | Iduladha, hari raya utama Muslim yang terjadi sehari setelah Hari Arafah |
Hari Arafah adalah hari kesembilan dalam bulan Zulhijah dan merupakan hari kedua dalam ritual ibadah haji.[1] Dalam ajaran Islam, Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah Swt. membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.[2] Arafah merupakan nama sebuah gunung, tempat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. menyeru di depan kaumnya untuk yang terakhir kali.[1]
Hari Arafah adalah waktu bagi jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, mulai dari terbenamnya matahari (waktu zhuhur) pada tanggal 9 Zulhijah sampai fajar terbit pada tanggal 10 Zulhijah. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan haji, disunahkan untuk melaksanakan Puasa Arafah saat tanggal 9 Zulhijah. Dalam sabda Nabi Muhammad saw, yang artinya: "Puasa hari Arafah itu menghapus dosa 2 tahun: 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang."[3]