Harimau tasmania[1] | |
---|---|
Harimau tasmania di Kebun Binatang Washington D.C., kira-kira tahun 1906 | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Infrakelas: | Marsupialia |
Ordo: | Dasyuromorphia |
Famili: | †Thylacinidae |
Genus: | †Thylacinus |
Spesies: | †T. cynocephalus
|
Nama binomial | |
†Thylacinus cynocephalus (Harris, 1808)
| |
Sejarah persebaran harimau tasmania di Tasmania | |
Sinonim | |
Harimau tasmania (bahasa Latin: Thylacinus cynocephalus) adalah marsupialia karnivora terbesar pada kala modern. Hewan ini dinamai "harimau" karena memiliki punggung yang bercorak belang, tetapi ada juga yang menyebutnya serigala tasmania karena bentuk tubuh dan sifatnya mirip hewan dari famili Canidae. Hewan ini merupakan hewan asli Australia, Tasmania, dan Papua. Harimau tasmania mengalami kepunahan pada abad ke-20, dan hewan ini sendiri merupakan spesies terakhir dari familinya, Thylacinidae. Spesimen-spesimen anggota famili Thylacinidae sendiri telah ditemukan dalam rekaman fosil yang dapat ditilik kembali hingga kala Oligosen.
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, hewan ini adalah hewan nokturnal yang cukup pemalu, dengan bentuk tubuh yang mirip dengan anjing, kecuali untuk ekornya yang kaku, kantong di perut (mirip dengan kanguru), serta corak belang di punggungnya. Harimau tasmania merupakan predator puncak seperti harimau dan serigala di Belahan Utara. Namun, hewan ini sama sekali tidak berkerabat dekat dengan hewan-hewan tersebut karena harimau tasmania tergolong sebagai marsupialia, tetapi akibat proses evolusi konvergen hewan ini memiliki bentuk tubuh dan adaptasi yang mirip dengan mereka. Kerabat terdekatnya pada kala modern adalah setan tasmania atau numbat. Harimau tasmania merupakan salah satu dari dua spesies marsupialia di dunia dengan kantong pada hewan betina dan jantan (yang lainnya adalah oposum air). Kantong pada harimau tasmania jantan berfungsi sebagai selaput pelindung yang menutupi organ perkembangbiakan luarnya saat ia melewati belukar-belukar lebat. Harimau tasmania telah dideskripsikan sebagai pemangsa yang ulung berkat kemampuannya untuk bertahan hidup dan memburu mangsa di wilayah yang jarang dihuni.
Harimau tasmania telah menjadi hewan yang amat langka atau bahkan punah di benua Australia sebelum masa penjajahan Britania, tetapi hewan ini berhasil bertahan di Pulau Tasmania bersama dengan sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan tasmania. Selain akibat perburuan berhadiah yang berlebihan, kepunahan hewan ini mungkin juga dipicu oleh serangan penyakit, kedatangan spesies anjing, dan gangguan manusia terhadap habitatnya. Meskipun secara resmi dianggap telah punah, laporan tentang terlihatnya hewan ini masih muncul, walaupun belum ada yang terbukti.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama IUCN
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Harris1808
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Geoffroy1810
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Temminck1827
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Grant1831
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Warlow1933
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Anon1859
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Krefft1868