Menurut keyakinan Katolik, harta kekayaan Gereja atau harta pusaka Gereja (bahasa Inggris: treasury of the Church) ataupun perbendaharaan jasa (bahasa Inggris: treasury of merit), terdiri dari jasa-jasa Yesus Kristus dan umat beriman yang setia kepada-Nya. Berkat persekutuan para kudus, harta kekayaan atau perbendaharaan ini juga menghasilkan manfaat bagi umat lainnya.[1] Menurut Westminster Dictionary of Theological Terms, keyakinan Katolik ini merupakan suatu cara mengungkapkan pandangan bahwa perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh Yesus dan orang-orang tertentu dapat bermanfaat bagi orang-orang lain, dan "teolog-teolog kontemporer Katolik Roma melihatnya sebagai suatu kiasan atas cara-cara bagaimana iman dari Kristus dan para kudus membantu orang-orang lain".[2]