Bacaan umum (tengah kanan): quid expectamus nunc. Abent omnes uolucres nidos inceptos nisi ego et tu. Hebban olla uogala nestas hagunnan hinase hic enda thu uuat unbidan uue nu. Rector celi nos exaudi ut dignare nos saluare.Kepingan naskah.
"Hebban olla vogala" (terkadang dieja "hebban olla uogala") adalah tiga kata pertama dari penggalan naskah abad ke-11 yang ditulis dalam bahasa Belanda Kuno. Kepingan naskah itu, juga dikenal sebagai Puisi Rochester, karena ditemukan pada tahun 1932 di halaman depan sebuah naskah yang mungkin dibuat di biara Rochester, Kent, dan disimpan di Oxford.[1] Penggalan ini dianggap mewakili leluhur dari dialek Vlam Barat.[2]
Sebuah puisi yang sering dikutip, sudah lama diyakini oleh banyak orang berbahasa Belanda sebagai satu-satunya naskah yang tersisa dari "bahasa Belanda Kuno". Namun, para ahli sudah mengetahui sumber lain yang saat itu belum dapat diakses dengan mudah. Saat ini, lebih dari 42.000 kata dan frasa Belanda Kuno dari berbagai sumber seperti Mazmur Wachtendonck dan Leiden Willeram telah ditemukan, dengan sumber tertua yang diketahui adalah Hukum Sali.[3]
^Shelfmark: Oxford, Bodleian Library, MS Bodley 340. The MS contains a collection of Old English sermons by Aelfric. The Dutch text is found on f. 169v and probably dates to the third quarter of the 11th century. See K. Sisam, "MSS. Bodley 340 and 342: Ælfric's Catholic Homilies". The Review of English Studies, 9, 33 (1933), 1-12; E. van Houts, "Contrasts and interaction. Neighbours of nascent Dutch writing: the English, Normans and Flemish (c. 1000-c. 1200)". Queeste 13 (2006), 3-11.
^H. Ryckeboer, "Dutch/flemish in the north of France". In: J. Treffers-Daller & R. Willemyns (eds.), Multilingualism along the German-Roman linguistic border in Europe (2002), 22-35, esp. 22.