Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel.[1] Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena.[2]
^"Hegelianisme". Brittanica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 14 Mei 2014.
^"Hegelianisme". Brittanica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 14 Mei 2014.