Hembusan angin atau wind gust atau angin hembus atau hanya hembusan adalah peningkatan kecepatan angin yang singkat dan tiba-tiba. Hembusan angin biasanya berlangsung kurang dari 20 detik, lebih singkat daripada badai yang berlangsung beberapa menit.
Hembusan angin dapat diikuti oleh perlambatan (atau penurunan) kecepatan angin. Umumnya, angin paling tidak berembus di permukaan air yang luas dan paling berembus di tanah yang kasar dan dekat gedung-gedung tinggi.[1][2][3][4]
Wind gust adalah peningkatan jangka pendek dalam kecepatan (dan kekuatan) angin hingga rata-rata 20–30 detik. Ini adalah parameter yang sangat penting karena hembusan angin dapat melampaui kecepatan angin sebanyak tiga, lima kali, atau lebih. Jika kecepatan angin rata-rata dilampaui sebanyak 10 knot atau lebih selama minimal 20 detik, maka hembusan angin sudah dianggap sebagai hembusan angin.
Dalam kehidupan sehari hari angin hembus dapat diamati pada hamparan tanaman padi di sawah atau perairan tenang diterpa angin, terlihat gerakan tanaman padi atau air bergerak kesana kemari, atau angin yang menggerakkan dahan pepohonan sehingga buah buahan dan ranting berjatuhan atau pada angin kecepatan lebih tinggi yang menyebabkan puhon tumbang yang biasa disebut angin kencang atau angin ribut yang disertai hujan angin.
Gust front adalah tepi terdepan udara yang didinginkan oleh hujan yang berbenturan dengan aliran masuk badai petir yang lebih hangat. Front hembusan angin dicirikan oleh pergeseran angin, penurunan suhu, dan hembusan angin kencang di depan badai petir. Terkadang angin mendorong udara di atasnya, membentuk awan rak atau awan gulung yang terpisah.