![]() | |
---|---|
![]() | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
(8S,9S,10R,11S,13S,14S,17R)-11,17-Dihidroksi-17-(2-hidroksiasetil)-10,13-dimetil-2,6,7,8,9,11,12,14,15,16-dekahidro-1H-siklopenta[a]fenantren-3-ona | |
Data klinis | |
Nama dagang | Cortef, Dermacoid, Fartison, dll[1] |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a682206 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | A(AU) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) OTC (US) |
Rute | Oral, intravena, topikal, rektal |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | Oral : 96 ± 20%[2][3] |
Ikatan protein | 92 ± 2% (92–93%)[2][3] |
Metabolisme | 11β-HSDs, dll[3] |
Waktu paruh | 1,2–2,0 jam[2][3] |
Pengenal | |
Nomor CAS | 50-23-7 ![]() |
Kode ATC | A01AC03 A07EA02, C05AA01, D07AA02, D07XA01, H02AB09, S01BA02, S01CB03, S02BA01 |
PubChem | CID 5754 |
DrugBank | DB00741 |
ChemSpider | 5551 ![]() |
UNII | WI4X0X7BPJ ![]() |
KEGG | D00088 ![]() |
ChEBI | CHEBI:17650 ![]() |
ChEMBL | CHEMBL389621 ![]() |
Sinonim | Kortisol; 11β,17α,21-Trihidroksipregn-4-ena-3,20-diona; 11β,17α,21-Trihidroksiprogesteron |
Data kimia | |
Rumus | C21H30O5 |
|
Hidrokortison merupakan sebutan untuk hormon kortisol ketika digunakan sebagai obat.[4] Obat ini merupakan salah satu kortikosteroid yang bekerja sebagai antiinflamasi (anti radang) dan imunosupresan.[1] Obat ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti insufisiensi adrenokortikal, sindrom adrenogenital, hiperkalsemia, tiroiditis, rheumatoid arthritis, dermatitis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis.[1] Obat ini juga merupakan pilihan terapi untuk mengobati insufisiensi adrenokortikal.[5] Obat ini dapat diberikan secara oral, topikal, atau injeksi.[1] Penghentian terapi hidrokortison setelah digunakan dalam jangka panjang harus dilakukan secara bertahap. [1]
Efek sampingnya mungkin termasuk merubah suasana hati, peningkatan risiko infeksi, dan edema (pembengkakan).[1] Efek samping yang umum terjadi seperti osteoporosis, mulas, kelemahan fisik, mudah memar, dan kandidiasis (infeksi khamir) dapat muncul ketika digunakan dalam jangka panjang.[1] Keamanan obat ini untuk digunakan selama kehamilan masih belum jelas.[6]
Obat ini dipatenkan pada tahun 1936, dan disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1941.[7][8] Obat ini ada dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[9] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[1]