Hilkia adalah seorang Imam Besar Yahudi pada zaman pemerintahan raja Yosia. Namanya disebut dalam Kitab 2 Raja-raja dan Kitab 2 Tawarikh. Ia terkenal karena menemukan salinan Kitab Hukum yang hilang dalam Bait Allah di Yerusalem pada waktu raja Yosia memerintahkan Bait Allah itu diperbaiki.[1] Kotbahnya kemungkinan membantu mendorong Yosia untuk mengembalikan Kerajaan Yehuda pada ibadah kepada Yahweh, Allah Israel.[2]
Hilkia dalam sumber di luar Alkitab dibuktikan oleh penemuan bulla tanah liat yang menyebut seorang Hilkia ayah Azarya, dan dari meterai yang memuat tulisan "Hanan putra Hilkia sang imam".
Hilkia kemungkinan adalah sama dengan Hilkia ayah nabi Yeremia.[3] Jika benar ia tinggal di kota Anatot di tanah Benyamin, dan ayah dari sebuah keluarga berpengaruh dalam Kerajaan Yehuda.[4]