Kabupaten (Kepangeranan) Hohenzollern-Sigmaringen Grafschaft (Fürstentum) Hohenzollern-Sigmaringen | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1576–1850 | |||||||||
Bendera | |||||||||
![]() Hohenzollern-Sigmaringen pada 1848 | |||||||||
Status | Negara bagian Kekaisaran Romawi Suci, Negara Konfederasi Rhine, Negara Konfederasi Jerman | ||||||||
Ibu kota | Sigmaringen | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Jerman | ||||||||
Agama | Katolik Roma | ||||||||
Pemerintahan | Kepangeranan | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||
• Partisi Kabupaten Hohenzollern | 1576 | ||||||||
• Kebangkitan Kepangeranan | 1623 | ||||||||
1850 | |||||||||
| |||||||||
Wangsa Hohenzollern-Sigmaringen adalah sebuah cabang Swabia senior dari Wangsa Hohenzollern. Cabang tersebut memerintah Kabupaten Hohenzollern-Sigmaringen di Swabia, yang pada 1623 menjadi sebuah kepangeranan. Negara berdaulat kecil tersebut dengan ibu kota Sigmaringen dianeksasi ke Kerajaan Prusia pada 1850 setelah penyerahan kedaulatannya setelah revolusi 1848, yang kemudian menjadi bagian dari Provinsi Hohenzollern yang baru dibentuk.