Sejak kemerdekaannya, Armenia mencoba menjaga hubungan baik dengan Iran, Rusia dan negara-negara barat, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.[1] Namun, karena adanya sengketa dalam kasus genosida yang menimpa orang-orang Armenia pada masa lalu dan peperangan melawan Nagorno–Karabakh membuat hubungan diplomatik negara ini dengan tetangganya semakin buruk, yaitu Azerbaijan dan Turki. Armenia turut aktif menjadi anggota di lebih dari 40 organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majelis Eropa, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa, Kemitraan NATO untuk Perdamaian, Dewan Kemitraan Atlantik dan Eropa, the Dana Moneter Internasional, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, Organisasi Perdagangan Dunia dan Francophonie. Armenia juga bertindak sebagai pengamat pada Masyarakat Ekonomi Eurasia dan Gerakan Non-Blok. Saat ini, Menteri Luar Negeri dijabat oleh Eduard Nalbandyan.