Hurmuzan | |
---|---|
![]() Hormuzan dibawa ke hadapan khalifah Umar, yang ditemukan sedang tidur nyenyak di bawah bayang-bayang pohon palem. | |
Lahir | Mihragan-kadag, Media, Kekaisaran Sasaniyah |
Meninggal | 644 Madinah, Kekhalifahan Rasyidin |
Pengabdian | ![]() |
Dinas/cabang | Tentara Sasaniyah |
Pangkat | Syahdar (gubernur) |
Hurmuzan atau Hormuzan (Persia Tengah: Hormazdān, Persia Baru: هرمزان) adalah seorang bangsawan Persia yang menjabat sebagai Gubernur Khuzestan. Ia merupakan salah satu perwira militer Kekaisaran Sasaniyah dalam Pertempuran al-Qadisiyyah.[1][2] Pada tahun 641, ia menjadi tawanan pasukan Muslim setelah penaklukan Kota Shushtar.
Hurmuzan menjadi muslim setelah bertemu dengan Khalifah Umar bin Khattab. Ia merupakan orang yang memperkenalkan sistem diwan dalam pemerintahan Kekhalifahan Rasyidin. Namun karena tuduhan pembunuhan terhadap khalifah, ia akhirnya dibunuh oleh anak Umar bin Khattab yaitu Ubaidillah bin Umar.[3] Pembunuhan atas Hurmuzan kemudian berakhir dengan hukuman diyat yang diterima oleh Ubaidillah bin Umar selaku pembunuhnya.