Igo, go, weiqi, atau baduk[1] adalah permainan papan strategis antar dua pemain, berasal dari Tiongkok sekitar 2000 SM sampai 200 SM. Permainan ini sekarang populer di Asia Timur. Pengembangan sistem untuk bermain igo melalui Internet telah meningkatkan popularitasnya di belahan dunia lain.
Di Indonesia, nama igo dan go sama-sama digunakan[2]. Go adalah nama Inggrisnya yang berasal dari pelafalan bahasa Jepang aksara 碁 (go), walaupun di Jepang permainan ini biasa disebut 囲碁 (igo). Namanya di bahasa Tionghoa yaitu 圍棋 (trad.)/围棋 (sed.) (pinyin: wéiqí) kurang lebihnya berarti "permainan papan mengelilingi (wilayah)". Nama kunonya adalah 弈 (pinyin: yì), dan juga terdaftar dalam Kamus Kangxi sebagai 碁. Permainan ini disebut 바둑 (baduk) di bahasa Korea.
Meskipun aturannya relatif sederhana, Go sebenarnya sangat kompleks. Dibandingkan dengan catur, Go memiliki papan yang lebih besar dengan lebih banyak ruang untuk bermain dan permainan yang lebih lama dan, rata-rata, lebih banyak alternatif untuk dipertimbangkan per gerakan. Jumlah kemungkinan posisi yang di Go telah dihitung sekitar 2,1×10170,[1][a] jauh lebih besar daripada jumlah atom di alam semesta teramati, yang diperkirakan berjumlah 1080.[3]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan