Bagian dari seri tentang | ||||
Kreasionisme | ||||
---|---|---|---|---|
Tipe | ||||
Kosmologi Alkitab | ||||
Ilmu penciptaan | ||||
Kontroversi penciptaan–evolusi | ||||
Pandangan agama | ||||
|
||||
Ilmu penciptaan atau kreasionisme ilmiah adalah sebuah bentuk ilmu semu dari kreasionisme Bumi Muda yang mengklaim bahwa iman pada penafsiran literal dan ketidakbersalahan Alkitab merupakan sebuah argumen yang ilmiah. Ilmu ini diungkapkan tanpa batasan bahasa iman yang jelas. Ilmu ini lebih menekankan pada interpretasi ulang apa yang dihasilkan oleh sains sebagai akibat dari kejadian-kejadian tertentu dalam Alkitab. Ilmu ini juga mengklaim bahwa berbagai mitos dalam kitab Kejadian dan bagian-bagian Alkitab tertentu lainnya dapat menjadi valid secara sains. Ide-ide yang paling maju dari ilmu penciptaan ini termasuk penciptaan spesial yang didasari oleh narasi penciptaan di kitab Kejadian dan geologi air bah berdasarkan narasi air bah Nuh di kitab Kejadian.[1] Kreasionis juga mengklaim bahwa mereka dapat membantah argumen atau menjelaskan kembali berbagai fakta ilmiah,[2] teori dan paradigma geologi,[3] kosmologi, evolusi biologis,[1][4] arkeologi,[5][6] sejarah, dan linguistik menggunakan ilmu penciptaan ini.[7] Ilmu penciptaan adalah dasar untuk perancangan cerdas. [8]
Ada konsensus dari komunitas ilmiah yang berkata bahwa ilmu penciptaan ini telah gagal memenuhi beberapa syarat sebagai sebuah sains. Syarat tersebut antara lain dikarenakan ilmu ini tidak mempunyai bukti empiris, tidak mampu mengajukan hipotesis yang bisa diuji, dan memutuskan untuk menjelaskan sejarah alam dalam bagiannya sebagai penyebab supernatural yang tidak dapat diuji secara ilmiah. [9][10] Pengadilan, utamanya di Amerika Serikat, di mana pertanyaan tersebut sering diajukan dalam konteks pengajaran penciptaan dan evolusi di sekolah umum, sudah konsisten memutuskan sejak tahun 1980-an bahwa ilmu penciptaan lebih bersifat agama daripada ilmiah. Sejarawan,[11] filsuf ilmu pengetahuan dan skeptisis telah menggambarkan ilmu penciptaan sebagai upaya ilmu semu dalam memetakan Alkitab ke dalam fakta-fakta ilmiah.[12][13][14][15][16] Ahli biologi profesional mengkritik ilmu penciptaan karena tidak dapat menjelaskan secara ilmiah,[17] dan bahkan telah menipu dengan cara yang tidak jujur dan sesat, dan bila terus dilanjutkan dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat berbahaya dalam pendidikan.[18]
|title=
(bantuan)