"In the End" | ||||
---|---|---|---|---|
Singel oleh Linkin Park | ||||
dari album Hybrid Theory | ||||
Sisi-B |
| |||
Dirilis | 9 Oktober 2001 | |||
Format | ||||
Direkam | Los Angeles, California, Amerika Serikat, 1999–2000 | |||
Genre | ||||
Durasi | 3:36 (versi album) | |||
Label | Warner Bros. | |||
Pencipta | ||||
Produser | Don Gilmore | |||
Kronologi singel Linkin Park | ||||
| ||||
Video musik | ||||
"In the End" di YouTube |
"In the End" (bahasa Indonesia: Pada akhirnya) adalah lagu karya grup musik rok Amerika Serikat Linkin Park. Lagu ini adalah trek kedelapan dari album debut Hybrid Theory (2000) dan dirilis sebagai singel terakhir. Lagu ini adalah lagu yang paling sering dinyanyikan saat konser bersama "One Step Closer" di tempat kedua.[7]
"In the End" mendapatkan pujian dari kritikus, terutama ketika menyoroti riff piano serta rap dari Mike Shinoda. "In the End" juga memperoleh popularitas yang cukup besar, dan meraih kesuksesan komersial. Lagu ini mencapai sepuluh besar di banyak tangga musik seluruh dunia dan mencapai posisi kedua pada Billboard Hot 100, puncak tertinggi grup pada tangga musik tersebut, serta merupakan lagu pertama yang memperoleh 40 terbaik. Lagu ini juga mendapat posisi pertama 100 lagu top terbaik Z100 tahun 2002. Lagu ini masuk dalam posisi 121 dalam 500 Greatest Songs Since You Were Born yang dihimpun majalah Blender.[8] Lagu ini adalah lagu rok kedua yang paling banyak diputar di Billboard sepanjang dekade. Pada Juni 2021, itu menjadi lagu nu metal pertama yang melampaui satu miliar streaming di Spotify.[2]
"In the End" adalah lagu yang paling dikenal dalam sejarah Linkin Park dan merupakan signature songs. Vokalis grup, Chester Bennington, awalnya membenci lagu ini dan tidak ingin menyertakannya dalam album Hybrid Theory.[9] Lagu ini di-remix dalam album Reanimation sebagai "Enth E ND". Video musik yang disutradarai Nathan Cox dan turntablis Joe Hahn, menampilkan aksi band dalam latar fantasi.
Menjelang perilisan ulang tahun ke-20 untuk Hybrid Theory, Linkin Park merilis versi demo "In the End" sebagai single kedua dari rilis ulang Hybrid Theory pada 1 Oktober 2020.[10]
"In the End" was one of the best pop songs of the 21st century.
I don't really participate in picking singles. I learnt that after making Hybrid Theory. I was never a fan of "In the End" and I didn't even want it to be on the record, honestly. How wrong could I have possibly been?