Induksi elektrostatis merupakan proses pemindahan muatan suatu benda akibat benda lain yang bermuatan listrik yang berada didekatnya.[1] Karena terdapat benda bermuatan, suatu konduktor netral terjadi proses pengutuban muatan yang dimana salah satu ujung bermuatan positif, ujung lainnya bermuatan negatif.[1] Induksi elektrostatik pertama kali diamati oleh ilmuwan Inggris John Canton pada tahun 1753 dan profesor dari Swedia Johan Carl Wilcke pada tahun 1762.[2] Generator elektrostatis seperti mesin Wimshurst, generator Van de Graaff, dan elektroforus, menggunakan prinsip induksi elektrostatis ini. Karena adanya proses induksi menyebabkan potensial elektrostatik (tegangan) bernilai konstan untuk setiap titik di seluruh penghantar (konduktor).[3] Induksi elektrostatis juga dapat menimbulkan daya tarik benda nonkonduktif ringan seperti balon, kertas, atau potongan styrofoam, dan menyebabkan benda-benda tersebut bermuatan. Hukum induksi elektrostatis berlaku secara dinamis sejauh pendekatan kuasistatik dapat diterapkan. Induksi elektrostatis berbeda dengan induksi elektromagnetis.
... the Swede, Johann Karl Wilcke (1732–1796), then resident in Germany, who in 1762 published an account of experiments in which....