Infrabunyi

Infrabunyi atau bunyi infrasonik adalah bunyi dengan frekuensi yang terlalu rendah untuk dapat didengar oleh telinga manusia.[1] Infrabunyi berada dalam rentang 20 Hertz sampai 0,001 Hertz. Rentang frekuensi tersebut sama dengan frekuensi yang digunakan oleh seismometer untuk mendeteksi gempa bumi. Gelombang infrabunyi mampu menjangkau jarak yang jauh dan dapat melewati halangan tanpa kehilangan kekuatannya atau relatif kecil. Gelombang infrabunyi pertama kali yang diamati kemungkinan adalah letusan Gunung Krakatau yang menghasilkan gelombang atau getaran yang mengelilingi bumi lebih dari tiga kali[2]:63 dan terdengar di beberapa daerah di dunia, termasuk Perth, Australia Barat, dan Rodrigues dekat Mauritius.[3][4]

  1. ^ "A Study of Low Frequency Noise and Infrasound from Wind Turbines" (PDF). Ia.cpuc.ca.gov. Diakses tanggal 12 Maret 2022. 
  2. ^ Symons, G.J., ed. (1888). The Eruption of Krakatoa and Subsequent Phenomena (Report of the Krakatoa Committee of the Royal Society). London, 1888 – via Internet Archive. 
  3. ^  Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Krakatoa". Encyclopædia Britannica. 15 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 923. 
  4. ^ Serena, Katie (18 Mei 2019). Kuroski, John, ed. "The 1883 Krakatoa Eruption: The Explosion Heard Round The World And The Loudest Sound Ever". Diakses tanggal 14 Desember 2024. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne