Injil Filipus | |
---|---|
Waktu | 180-350 M |
Atribusi | |
Lokasi | |
Sumber | |
Manuskrip | Pepustakaan Nag Hammadi |
Khalayak | |
Tema | ajaran-ajaran Gnostik |
Injil Filipus merupakan nama salah satu tulisan Injil Gnostik, sebuah naskah apokrifa Perjanjian Baru, yang ditemukan di Nag Hammadi pada tahun 1945.[1][2] Naskah Injil Filipus yang ditemukan itu ditulis dalam bahasa Koptik.[1] Injil Filipus merupakan hasil tulisan kaum Gnostik.[1][2][3] Naskah Injil Filipus yang ditemukan di Nag Hammadi masih cukup baik sehingga pengajarannya dapat diketahui dengan baik.[4] Selain injil Filipus, masih ada tulisan-tulisan lain yang bercirikan Gnostik, misalnya Injil Thomas, Injil Maria Magdalena, Injil Yudas, dan sebagainya.[1] Dan Brown mengutip Injil Filipus dan Injil Maria Magdalena di dalam novelnya yang terkenal, The Da Vinci Code.[5]
Tulisan berbahasa Koptik ini merupakan terjemahan dari naskah Yunani yang berasal dari abad ke-2 M atau abad ke-3 M.[1] Tulisan tersebut dinamakan "Injil Filipus" sebab di dalam tulisan tersebut hanya nama Rasul Filipus yang disebutkan secara eksplisit.[1] Genre tulisan ini adalah "perkataan" sebab isinya hanya berupa ucapan-ucapan dari tokoh Yesus.[1] Di situ termuat 17 ucapan Yesus, dan 9 diantaranya merupakan kutipan atau penafsiran lain atas ucapan Yesus di dalam keempat Injil Kanonik.[1] Injil filipus dianggap sebagai Injil Palsu.