Insiden Honnoji 本能寺の変 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Honnoji yang telah dibangun kembali, tempat Nobunaga menemui ajal. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Pasukan Oda | Pasukan Akechi | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Oda Nobunaga † Oda Nobutada † Mori Ranmaru † Yasuke |
Akechi Mitsuhide Akechi Hidemitsu Saito Toshimitsu | ||||||
Kekuatan | |||||||
100 | 13.000 | ||||||
Korban | |||||||
tidak jelas, diperkirakan seluruhnya tewas | tidak jelas |
Insiden Honnoji (本能寺の変, Honnōji-no-hen) adalah sebuah insiden berdarah di mana Oda Nobunaga, daimyo Owari, yang dikenal sebagai peletak dasar persatuan Jepang pada Zaman Sengoku, dikudeta oleh bawahan kepercayaanya, yaitu Akechi Mitsuhide. Di tengah bangunan yang dilalap api Nobunaga melakukan seppuku. Peristiwa itu terjadi pada 21 Juni 1582 di Honnō-ji, sebuah kuil di Kyoto, tempat Nobunaga bermalam dalam perjalanannya ke wilayah barat untuk bergabung dengan ekspedisi militer penaklukan klan Mori. Kematian Nobunaga mengakhiri dominasi klan Oda dan bangkitnya klan Toyotomi yang berhasil mengkonsolidasi kekuatan setelah mengalahkan Mitsuhide.