Invasi Panama oleh Amerika Serikat pada tahun 1989 yang dikenal dengan nama Operation Just Cause dilatarbelakangi oleh upaya Amerika Serikat (AS) untuk memerangi peredaran narkotika di negerinya sendiri khususnya narkotika yang berasal dari Panama.[1]
Invasi Panama oleh Amerika Serikat | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dingin | |||||||
Kendaraan lapis baja M113 milik pasukan AS yang sedang berjaga di markas pasukan Panama yang telah di kuasai | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Panama |
Amerika Serikat Oposisi Panama | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Manuel Noriega Marcos Justine Francisco Antonio Rodríguez Poveda |
George H. W. Bush Dick Cheney Norman Schwarzkopf Maxwell R. Thurman Guillermo Endara | ||||||
Kekuatan | |||||||
20.000 tentara |
27.685 tentara 300+ pesawat | ||||||
Korban | |||||||
314 tentara dan polisi tewas 1.908 ditahan |
26 tewas 300+ terluka | ||||||
500 warga sipil dan warga asing tewas 1 jurnalis Spanyol tewas |