![]() | |
---|---|
Data klinis | |
AHFS/Drugs.com | monograph |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ? |
Rute | topikal, melalui mulut |
Pengenal | |
Nomor CAS | 12298-68-9 |
Kode ATC | ? |
Sinonim | Kalium triiodida, larutan lugol, iodium cair, larutan iodin kuat[1] |
Data kimia | |
Rumus | I3K |
Massa mol. | 419.812 |
Iodin lugol, dikenal juga sebagai iodium cair, larutan lugol, atau cukup lugol, adalah larutan yang merupakan gabungan dari senyawa kalium iodida dengan iodin dalam air.[2] Ini adalah obat dan desinfektan yang digunakan untuk sejumlah penggunaan tertentu.[3][4] Pengobatan pada mulut digunakan untuk mengobati tirotoksikosis sampai operasi dapat dilakukan, melindungi kelenjar tiroid dari iodium radioaktif, dan untuk mengobati kekurangan iodium.[4][5] Pengobatan pada leher rahim digunakan sebagai zat bantu dalam skrining untuk mengidentifikasi kanker serviks.[6] Sebagai desinfektan, dapat digunakan untuk luka kecil seperti cedera akibat jarum suntik.[3] Sejumlah kecil larutan ini juga dapat digunakan untuk desinfeksi darurat terhadap air minum.[7]
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan larutan ini antara lain alergi, sakit kepala, muntah, dan inflamasi terhadap bagian putih pada mata.[1][4] Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan susah tidur dan depresi.[4] Juga seharusnya tidak digunakan selama kehamilan atau menyusui.[4] Iodin lugol adalah cairan yang terdiri dari dua bagian kalium iodida untuk setiap satu bagian unsur iodin dalam air.[8]
Iodin lugol pertama kali dibuat pada tahun 1829 oleh seorang fisikawan Perancis yaitu Jean Lugol.[7][8] Larutan ini termasuk dalam Daftar Obat Esesnsial Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization's List of Essential Medicines), menjadikannya salah satu obat paling efektif dan paling aman dalam penggunaannya terhadap kesehatan.[9] Iodin lugol juga tersedia sebagai obat generik maupun obat langsung minum.[1] Di Inggris, NHS membayar sebesar £9.57 per 500ml larutan.[4] Larutan lugol tersedia dalam berbagai tingkat konsentrasi iodin. Konsentrasi iodin yang lebih dari 2,2% pada larutan dapat dikenakan regulasi.[10]