Irwan Prayitno

Irwan Prayitno
Datuak Rajo Bandaro Basa
Rektor Universitas Adzkia
Mulai menjabat
30 September 2021[1]
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Gubernur Sumatera Barat ke-9
Masa jabatan
15 Agustus 2010 – 12 Februari 2021
WakilMuslim Kasim
Nasrul Abit
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 15 Agustus 2010
Pengganti
Hermanto
Sebelum
Daerah pemilihanSumatera Barat
(1999—2004)
Sumatera Barat I
(2004—2010)
Informasi pribadi
Lahir20 Desember 1963 (umur 61)
Yogyakarta, Indonesia
Partai politikPKS
Suami/istriNevi Zuairina
Anak10
KerabatAdib Alfikri (adik)
Almamater
ProfesiPsikolog, akademisi, politikus
Situs webirwan-prayitno.com
X: irwanprayitno Instagram: irwanprayitno Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Irwan Prayitno (lahir 20 Desember 1963) gelar Datuak Rajo Bandaro Basa atau yang biasa dipanggil dengan inisial IP adalah seorang psikolog, akademisi, dan politikus Indonesia. Ia menjabat Gubernur Sumatera Barat dua periode hasil pemilihan Gubernur 2010 dan 2015. Sebelumnya, ia duduk di Dewan Perwakilan Rakyat tiga periode sejak 1999 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia dikenal sebagai pendiri Yayasan Adzkia, tetap mengajar dan menunaikan dakwah sepanjang kariernya.

Irwan menyelesaikan pendidikan menengah di Padang. Ia terjun sebagai aktivis dakwah saat berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1982. Tamat pada 1988, ia kembali ke Padang mendirikan Yayasan Pendidikan Adzkia sambil bekerja sebagai konsultan pengembangan SDM paruh waktu berbagai perusahan dan dosen psikologi industri. Seiring pengukuhan Partai Keadilan (PK) pada 1998, Irwan membentuk dan mengetuai perwakilan PK di Malaysia sembari melanjutkan S-3 di Universitas Putra Malaysia. Melalui PK yang kini menjadi PKS, Irwan terpilih sebagai anggota DPR mewakili Sumatera Barat selama tiga periode hasil pemilihan umum 1999, 2004, dan 2009.

Selama duduk di parlemen, Irwan mencurahkan pandangannya dalam penyusunan sejumlah RUU, termasuk penggunaan sumber energi alternatif panas bumi. Sebagai politikus, ia dicatat karena kemampuan melobi dan pernah menolak permintaan untuk menjadi menteri. Di luar parlemen, Irwan merupakan guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta bidang manajemen SDM, aktif menulis, dan tetap berdakwah. Ia juga guru besar luar biasa bidang psikologi Universitas Negeri Padang (UNP).[2][3]

Sejak 15 Agustus 2010, ia mulai menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat, dihadapkan dengan kehancuran sarana dan prasarana publik pasca-gempa bumi 2009 yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Upaya rehabilitasi maupun rekonstruksi di bawah kepemimpinannya mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.[4][5][6][7][8]

Saat ini Irwan menjadi guru besar di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sejak Agustus 2024. Irwan juga menjadi Ketua Dewan Pakar DPP PKS periode 2020-2025. Selain itu Irwan juga berada di kepengurusan PB Inkanas dan sebagai Anggota Dewan Guru Inkanas, karateka pemegang sabuk hitam Dan VII. Sejak Agustus 2021, selesai menjabat Gubernur Sumbar, Irwan menjadi Rektor Universitas Adzkia pada 30 September 2021.[9]

  1. ^ "Resmi Jadi Universitas Adzkia, Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Sebagai Rektor Pertama". Padangkita.com. 1 Oktober 2021. 
  2. ^ Byftunp. "Selamat Atas Pengukuhan Guru Besar Luar Biasa, Prof. Dr. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc – FAKULTAS TEKNIK UNP". Diakses tanggal 2023-03-22. 
  3. ^ Agency, ANTARA News. "Irwan Prayitno menjadi Guru Besar Luar Biasa di UNP". Antara News Sumbar. Diakses tanggal 2023-03-22. 
  4. ^ "Kini Semua Berdiri Kokoh". Koran Sindo. 21 Agustus 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2020. 
  5. ^ "Irwan Prayitno dan Opini Antigerakan Lawan Korupsi". Republika Online. 8 Mei 2018. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  6. ^ Jasman Rizal. "Efisiensi ala Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat". Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  7. ^ Jasman Rizal. "Apa yang Sudah Dilakukan Gubernur Sumbar?". Republika.co.id. Diakses tanggal 2020-09-04. 
  8. ^ Eko Yanche Edrie (15 Januari 2021). "Datang Disambut Gempa, Pergi Dilepas Corona, Suratan Tangan Gubernur IP". Harian Khazanah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Janurari 2021. 
  9. ^ "Irwan Prayitno, Prof., Dr., Psi, Msc," (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-12. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne