Islam menurut negara |
---|
Portal Islam |
Islam telah mulai dikenal di Afrika pada awal masa berkembangnya, yaitu pada peristiwa hijrah pertama ke Habsyah (Abisinia).[1] Menurut kepercayaan umat Islam, raja Ashamah bin Abjar dan beberapa pengawalnya memeluk agama Islam, setelah mendapatkan keterangan dari para sahabat Nabi yang hijrah tersebut.[1][2]
Total populasi | |
---|---|
575.530.000 (2020) 44.06% dari total penduduk (2020)[3] | |
Wilayah dengan populasi signifikan | |
Nigeria | 104.650.000 |
Mesir | 90.420.000 |
Aljazair | 39.430.000 |
Sudan | 38.430.000 |
Ethiopia | 36.290.000 |
Maroko | 35.510.000 |
Niger | 21.660.000 |
Tanzania | 20.950.000 |
Mali | 19.610.000 |
Senegal | 15.480.000 |
Burkina Faso | 14.240.000 |
Somalia | 12.110.000 |
Tunisia | 11.440.000 |
Guinea | 10.800.000 |
Pantai Gading | 9.040.000 |
Chad | 8.090.000 |
Libya | 7.170.000 |
Sierra Leone | 5.620.000 |
Kenya | 5.550.000 |
Uganda | 5.550.000 |
Agama | |
Islam Sunni • Islam Syiah • Ahmadiyah • Sufisme (Tijaniyah) • dan lainnya | |
Bahasa | |
Hausa • Prancis • Arab • Fulani • Inggris • Portugis • dan bahasa lainnya |
Pada saat ini, Islam merupakan salah satu agama terbesar di Afrika, dengan jumlah penganut kira-kira sebanyak 460 juta jiwa (Friedenthal, 2014).[4] Dari jumlah tersebut, sekitar setengahnya tinggal di wilayah Arab Maghribi di Afrika Utara, yaitu di negara-negara Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, dan wilayah Sahara Barat.[4] Komunitas kaum Muslim juga dapat ditemukan tersebar di setiap negara di kawasan Afrika Sub-Sahara.[4] Jumlah penganut Islam diperkirakan masih terus berkembang dengan pesat di Afrika, baik karena aktivitas dakwah maupun pertumbuhan penduduk yang tinggi di komunitas mereka.[4]