Izaac Hindom

Izaac Hindom
Anggota Dewan Pertimbangan Agung
Masa jabatan
6 Agustus 1988 – 31 Juli 2003
PresidenSoeharto
B.J. Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati Sukarnoputri
Gubernur Irian Jaya ke-8
Masa jabatan
4 Agustus 1982 – 13 April 1988
PresidenSoeharto
WakilSugiyono
Poedjono Pranyoto
Wakil Gubernur Irian Jaya
Masa jabatan
22 November 1980 – 4 Agustus 1982
GubernurSoetran
Busiri Suryowinoto
Sebelum
Pendahulu
Jan Mamoribo
Elias Paprindey (penjabat)
Pengganti
Sugiyono
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
28 Oktober 1971 – 22 November 1980
PresidenSoeharto
Daerah pemilihanIrian Jaya
Informasi pribadi
Lahir(1934-12-23)23 Desember 1934
Adora, Teluk Patipi, Fakfak, Hindia Belanda
Meninggal11 Maret 2009(2009-03-11) (umur 74)
Jayapura, Papua, Indonesia
Partai politikGolkar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Izaac Hindom (23 Desember 1934 – 11 Maret 2009) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Irian Jaya (sekarang Papua) dari tahun 1982 sampai 1988.

Lahir di Fakfak, Hindom memulai pendidikannya di sekolah Belanda untuk orang asli Papua dan menempuh pendidikan kejuruan dalam bidang kepamongprajaan. Hindom bekerja dalam berbagai jabatan pegawai negeri di tingkat distrik pada masa Nugini Belanda. Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Nugini tetapi tidak terpilih. Setelah Nugini Belanda menjadi bagian dari Indonesia, Hindom diangkat menjadi anggota Badan Pemerintahan Harian pada tahun 1965 dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama dua periode pada tahun 1971 dan 1977. Dia mengakhiri masa jabatan keduanya sebagai anggota Dewan setelah diangkat sebagai wakil gubernur pada tahun 1980 dan menjadi gubernur dua tahun kemudian setelah pendahulunya meninggal.

Selama ia menjadi gubernur, Hindom merencanakan program transmigrasi besar-besaran, yang akan memindahkan lebih dari setengah juta transmigran ke provinsi tersebut. Program transmigrasinya dikritik oleh berbagai pihak, mulai dari para transmigran itu sendiri hingga aktivis lingkungan Barat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang hak asasi manusia. Dia juga mengawasi pembagian provinsi menjadi tiga wilayah pembantu gubernur serta eksploitasi hutan di provinsi tersebut.

Setelah masa jabatan pertamanya berakhir, ia mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur berikutnya dan memenangkannya, tetapi mundur beberapa minggu kemudian dikarenakan alasan poligami, beban yang terlalu berat, dan regenerasi. Ia diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung dari tahun 1988 hingga lembaga tersebut dibubarkan tahun 2003. Dia meninggal enam tahun kemudian pada 11 Maret 2009.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne